Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN POSISI SUPINE PADA SAAT INTRAOPERATIF DENGAN NYERI PADA PASIEN POSTOPERATIF SECTIO CESAREA DI RS LAVALETTE MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Pengarang : DEWI ANDRYANI
Dosen Pembimbing : Dr. Tri Johan A. Y, S.Kp, M.Kep, Roni Yuliwar S.Kep. Ns., M.Ked.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2016.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-27-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Dewi Andryani, 2016. Hubungan Antara Pemberian Posisi Supine Pada Saat Intraoperatif Dengan Nyeri Pada Pasien Postoperatif Di RS Lavalette Malang. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Jurusan Keperawatan. Prodi D IV Keperawatan Perioperatif. Pembimbing Utama : Dr. Tri Johan A. Y, S.Kp, M.Kep, Pembimbing Pendamping : Roni Yuliwar S.Kep. Ns., M.Ked. Kata kunci : Pemberian Posisi Supine, Nyeri Posisi supine atau telentang adalah memposisikan vertebra servikalis, torakalis, dan lumbalis klien pada satu garis lurus secara horizontal, yang Apabila tidak diperhatikan maka dapat menimbulkan permasalahan bagi pasien seperti rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu pada saat pascabedah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian posisi supine pada saat intraoperatif dengan nyeri pada pasien postoperatif di rumah sakit lavalette Malang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Mei sampai 19 Juni 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan design penelitian korelasional dan rancangan dalam penelitian ini yaitu Cross Sectional. Populasinya sebanyak 36 orang dengan sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan menggunakan instrumen lembar observasi dengan daftar cek pemberian posisi supine dan daftar cek nyeri responden postoperatif SC. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pemberian posisi pada responden di ruang OK RS Lavalette Malang sebanyak 26 orang (87%) masih termasuk kategori kurang tepat dan sebanyak 4 orang (13%) termasuk kategori tepat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkatan skala nyeri responden terbanyak di Ruang Emerald RS Lavalette Malang yaitu sebanyak 23 orang (76,67%) mengalami skala nyeri ringan dan sebanyak 7 orang (23,33%) mengalami skala nyeri sedang. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Spearman Rho dengan bantuan SPSS 16.0 didapatkan nilai signifikasi (p) = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian posisi supine pada saat intraoperatif dengan nyeri pada pasien postoperatif SC di RS Lavalette Malang, dengan arah hubungan yaitu arah negatif yang artinya semakin tepat pemberian posisi supine maka skala nyeri akan turun. Saran untuk Institusi Rumah Sakit dapat mengadakan workshop terutama tentang SOP pemberian posisi.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]